Maksimalkan Perancang Peraturan Perundang-undangan, Kemenkumham NTB Ikuti Sosialisasi Aplikasi DISPAKATI

    Maksimalkan Perancang Peraturan Perundang-undangan, Kemenkumham NTB Ikuti Sosialisasi Aplikasi DISPAKATI

    Mataram NTB - Aplikasi DISPAKATI  (Digitalisasi Sistem Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi) sendiri adalah adalah aplikasi berbasis online yang ditujukan untuk membantu instansi pemerintah pusat/daerah dan/atau instansi pembina dalam melakukan penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi bagi pejabat fungsional di lingkungannya.

    Sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan SH., MH.,   dalam rangka memaksimalkan aplikasi ini, Kanwil Kemenkumham NTB khususnya para Pancang Peraturan Perundang-undangan pada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM hadir secara daring pada Jumat (03/11) di ruang ZI Kanwil Kemenkumham NTB.

    Kegiatan yang dibuka oleh Andriana Krisnawati, SH., MH., Perancang Ahli Madya Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan ini merupakan upaya memaksimalkan kinerja Perancang agar lebih terukur. Dimana teknis penggunaan aplikasi DISPAKATI sendiri dipaparkan oleh perwakilan dari Badan Kepegawaian Negara.

    “Pemutakhiran teknologi informasi demi perubahan menuju digitalisasi dan inovasi menjadi krusial dalam menyediakan pelayanan publik yang lebih baik, efektif dan efisien, ” ujar Menkumham Yasonna H. Laoly yang tentu saja disupport penuh oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Strong Point Pagi, Sat Samapta Polres Lotara...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala Pelatih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sukseskan WWF di Bali, Pemuda Lombok Siap Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif
    Pelaku Transportasi Pariwisata BIZAM Siap Dukung Suksesksn  WWF di Bali
    Dukung Kesuksesan WWF di Bali, Komunitas Pelaku Wisata Gili Matra Gelar Deklarasi
    Dir Polairud Polda NTB Cek Kesiapan Personil Ops Puri Agung 2024 di Pos Bangsal
    Gara-gara Hindari Sepeda Motor, Bus Tujuan Bima Tabrak Pohon Kelapa, Satu Orang Penumpang Luka Ringan

    Ikuti Kami